Sabtu, 04 Juli 2015

muklas itu namanya

Mukhlas itu Namanya

Hari ini 4 Juli 2015 saya dan beberapa anak BEM FP UNS Pertanian berkunjung ke desa Ngebung, Sragen Jawa Tengah. Kami berkunjung disini karena di desa ini sedang ada acara iptak yang dipanitiai anak anak kementan. Kami datang ke sini pada pukul 8 pagi, berhubung tadi pagi saya rabid acara osmaru saya datang kesini menyusul. Acara rabid acara osmaru berlangsung pukul 8 , kami rabid acara ke dua setelah itu aku dan retno ijin rabid acara untuk pergi untuk acara kementan. Kami ijin pukul setengah sebelas, setelah ijin kami langsung pergi ke tempat tujuan.

Perjalanan dari UNS ke desa Ngebung sekitar satu jam, jalan menuju desa Ngebung ada yang rusak.  Oleh karena itu harus berhati hati. Setelah satu jam perjalanan kami sampai di desa ngebung. Disana saya langsung membantu para panitia. Untuk prolog kali ini memang belum bersangkutan dengan judul diatas, ini hanya opening nya bagaimana perjuangan kami untuk ke desa Ngebung.


Ngebung merupakan salah satubdesa yang ada di Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen Jawa Tengah, desa ini cukup dekat dengan obyek wisata musium sangiran, tetapi sangat jauh dari pusat kota. Awal kedatangan saya di Desa Ngebung ini saat acara Kementan Idul adha, karena ada acara baksos. Jujur dulu kami masih canggung dan belum tahu benar kondisi desa ini. Aku hanya menjalankan tugas ku sebagai panitia aku belum begitu mengenal warga di sini. Setelah berjalannya waktu dan sayapun terpilih sebagai pengurus bem, akhirnya saya sering ke Desa Binaannya Bem FP.

Banyak kegiatan yang telah aku lakukan disini, aku mengikuti acara dari kementan karena hati saya tergugah untuk terjun ke masyarakat. Apalagi saat acara opening jembatan pintar aku awal mengenal anak ini. Anak ini bernama Mukhlas, anak asli dari Ngebung. Awal aku melihat Pp ini dr anak ini aku merasa bedha, dia itu kelihatan pendiam, bedha dari yang lain. Aku denger - denger dari yang lain anak ini sering dibuly oleh teman - temannya.  Aku tertarik dengan anak ini karena dia itu pendiam, dan penurut. Tapi anehnya temen - temen nya pada membully dia.

Contohnya saja pada hari ini sewaktu aku sampai di sini si Mukhlas hanya diam dan termenung. Teman - temannya juga asyik membullynya.  Dalam hati terdalam ku apa yang salah dengan anak ini. Dia baik kenapa dia di bully. Di sini memang sedang diadakan acara lomba untuk anak anak. Saat lomba berlangsung saya memperhatikan Mukhlas ternyata dia aktif ikut lomba, kadang dia tersenyum manis kadang juga dia hanya diam. Saat acara nonton film aku melihatbmukhlas nangis dan aku bingung kenapa dia bisa nangis apa dia di bully parah sama teman temannya. Setelah saya tanya sama teman saya ternyata mukhlas tadi di bully temannya.

Saya makin penasaran dengan namanya Mukhlas,  saya pun bertanya pada Erna kenapa si Mukhlas itu hanya diam. Erna adalah salah satu panitia acara tersebut yang sudah lama jadi Volunter disitu. Dari wawancara yang didapatkan ternyata Mukhlas itu dari dulu sudah begitu, pernah dalam suatu saat ada bekas luka di pipinya. Saat Mukhlas ditanya itu kenapa , ternyata itu di aniaya ibunya, dengan memberikan pukulan menggunakan lidi. Mendengar hal tersebut aku sontak kaget, ternyata ada ibu yang bener bener tega mukul anak kandungnya sendiri. Apa dia tidak berpikir bagaimana perkembangan Kejiwaan nya ke depan. 

Miris melihat hal tersebut, setiap emosi orang dewasa kenapa selalu dilampiaskan ke anak anak. Apa salah mereka,  mereka terlalu polos dan tak patut di perlakukan begitu. Apa lagi seorang ibu yang melakukan hal tsb, itu benar benar jahat dan kejam..Seorang ibu itu memiliki kelembutan hati yang lebih  seharusnya tak melakukan hal tsb. Ya Alloh semoga anak yang bernama Mukhlas ini menjadi anak yang lebih dari yang lain,  lebih apapun. Sadarkan ibunya.  Untuk Ibu kalau anakmu nakal jangan sekali sekali main tangan dengan anaknya. Sekali anda main tangan akan ada syaraf di otak yang akan mati dan bisa mengakibatkan anak anda trauma.. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar