Ini adalah cerita pertamaku uang aku buat dan aku kirim ke penerbit Oase, inilah ceritanya semoga menghibur semua aaminn. Didalam cerita ini saya menggunakan nama tokoh teman teman SMA ku ttercinta
YUNANDA DAN IMPIANNYA
Gitar yang sering Yunanda gunakan untuk latihan adalah pemberian dari ayahnya saat dia berulang tahun yang ke lima tahun. Sampai dia kelas enam SD, Yunanda tetap setia dengan gitar yang di berikan oleh ayahnya. Setahun kemudian Yunanda sudah ma suk SMP, sewaktu di SMP bakat bermain gitarnya makin terasah , karena di SMP tempat dia bersekolah ada ekskul music. Yunanda pun tak ketinggalan dia mengikui ekskul musik yang ada di sekolahnya. Ektra kulikuler music yang di ikuti oleh Yunanada diadakan setiap rabu sore. Selama ikut ekskul music Yunanda bertemu dengan temen - temennya yang pandai berm ain alat music, baik itu alat musik drum, bass, piano ataupun gitar. Seperti Alvian yang pandai bermain bass, Bangun yang pandai bermain Drum, Arofat yang pandai bermain Piano, Bayu yang pandai bermain bass juga, serta mahfuz yang pandai bermain gitar. Guru music mereka di sekolahpun membentuk band dengan digawangi oleh Yunanda, Bayu, Arofat, Mahfuz dan Bangun sedangkan alvian sebagai cadangan. Band yang di bentuk oleh gurunya ini diberinama Puffkins.
Setelah band ini dibentuk setiap pulang sekolah hari sabtu mereka selelu berlatih di studio music dekat tem pat sekolah mereka. Mereke berlatih tiada henti, bila ada salah satu dari mereka yang tidak bersemangat dalam berlatih Yunada pun selalu menjadi penyemangatnya. Yunanda punya sebuah impian yaitu bisa membawa band yang mereka gawangi bisa masuk dapur rekaman. Disetiap ibadah Yunanda tak lupa berdoa pada Alloh semoga impiannya segera terwujud. Setiap ada kompetisi band, Puffkins band selalu mengikuti kompetisi walau sering kalah. Mereka tidak menyerah dan selalu bersemangat dalam hal apapun , walau setiap ikut kompetisi band sering kalah.
Pagi ini adalah hari minggu seperti biasanya setiap pagi Yunanda dan keluarganya selalu berolahraga lari pagi. Kegiatan rutin keluarga ini sering digunakan Yunanda bertan ya kepada ayah dan kakaknya bagaimana masuk dapur rekaman. Ayah dan kakaknya Yunanda berhasil masuk dapur rekaman de nan band yang digawanginnya, ayah dan bandnya bisa masuk dapur rekaman saat SMA kelas satu sedangkan band kakanya bisa masuk dapur rekman saat kelas satu SMA pula. Aldi kakanya Yunanda pun selalu emberi semangat dan saran kepada Yunanda dan kawan – kawanny a agar bisa masuk dapur rekaman.
Aldi berkata, “teruslah berusaha sampai impian mu terwujud nda” .
Oke kak tapi kalau sering gagal dalam kompetisi bagaimana, kayaknya mustahil kalau bisa masuk dapur rekaman “. Keluh Yunanda
“Jangan menyerah nak , bila kamu menyerah berarti kamu kehilangan kesempatan untuk maju” kata pak wibowo.
“Baik, yah aku akan terus berusaha sampai impianku terwujud, makasih atas nasehatnya.” Jawab Yunanda
Setelah kejadian itu semangat Yunanda untuk mewujudkan impiannya semakin menggebu –ngebu, dia dan kawan – kawannya selalu berlatih dan selalu ikut kompetisi. Pada waktu perayaan ulang tahun kota tempat mereka tinngal diadakan komptisi band, Puffkins Band pun ikut kompeisi itu dan akhirnya mendapat juara tiga. Akhirnya perjuangan mereka salami ini membuahkan hasil, mereka bisa menjuari lomba kmpetisi band, ini merupakan salah satu penyemangat impian Yunanda.
“Allhamdulilah akhirn ya kita bisa jadi juara juga.” Celoteh Bayu
“ Iya benar selama berbulan - bulen kita berlatih ini adalah salah satu hasilnya”. Kata Alvian
“Kita tidah boleh terlalu berbangga diri dengan hasil ini, kita harus tetap rendah hati dan terus berusaha, berlatih, berdoa agar kita tetap yang terbaik”. Saran Yunanda
“ Oke Yun,, kami tak akan berbangga diri”. Kata mereka secara serentak.
Selama tiga tahun mereka selalu besama – sama dalam bermusik walau selama tiga tahun ini mereka belum bisa masuk dapur rekaman. Saat perpisahan ekolah Puffkins Band tampil menyanyikan beberapa lagu, banyak dari teman –teman mereka menikmati music yang mereka tampilkan. Mereka pun juga sudah mempunyai fans dari teman- teman sekolah mereka. Ini merupakan suatu bonus dari Alloh kepada Puffkins band untuk terus bersemangat dan berkarya dalam bermusik. Pada saat ini pula pesonil dari Puffkins band harus berpisah karena mereka ingin melanjutkan kesekolah favorit mereka masing – masing. Walau berpisah bersahabatan mereka tetap berlanjut karena sebulan sekali mereka selalu berkumpul dan berlatih music di studio tempat mereka berkumpul saat SMP dulu.
Selama SMA bakat bermusik Yunanda makin bagus waktu di SMA pula dia mengikuti lomba menyanyi ang diadakan oleh sekolah, dan da behasil menjadi juara dua dalam lomba tersebut. Saat SMA kelas dua Yunanda masuk Prodi IPA,dan dia masuk di kelas IPA 4, di kelas ini dia bertemu teman – teman ang pandai bermain music. Pada saat kelas Dua SMA ini Yunanda membentuk band lagi dengan digawangi oleh dirinya sendiri sebagai gitaris, Dedy sebegai drummer, Fattah sebagai vokalis, Bagus sebaggai bassis dan abdi sebagai pianis. Band yang mereka bentuk ini di beri namma ASKS yang artinya Anda Senang Kami Sungkan. ASKS Band in jua sudah pernah tampil diacara Jogya Festifal dan ASKS berhasil menjadi juara harapan tiga. Mereka sangat senang dan bersyukur bisa menjadi juara harapan, hadiah yang mereka dapatkan sebagian di berikan ke panti asuhan.
Pada suatu hari Yunanda duduk termenung dikelas tiba – tiba Maya teman sekelasnya menghamirinya.
“ Yun bengong aja , ada masalah?”. Tanya nisa sambil menepuk pundak Yunanda
“Iya ni May, lagi bingung aja mau cerita sama siapa.” Ujar Yunanda
“cerita aja sama aku Yun, aku akan jadi pendengar yang baik,” jawab Maya
Akhirnya Yunanda pun menceritakan semua yang dia pendam kepada Maya, Ia menceritakan impiannya dulu ingin membuat band yang dia gawangi bisa masuk dapur rekaman tapi samapi saat ini belum terwujud. Malah dia sekarang bergabung dengan band barunya, dia bingung akankah mimpinya akan terwujud atau tidak. Maya pun memberikan saran kepada Yunanda agar selalu yakin dengan impiannya, jangan ragu dengan mimpinya. Yunanda pun sadar mungkin usahanya selama ini belum cukup besar guna mewujudka impinya. Yunanda berharap kelak dikemudian hari band yang Dia gawangi baik itu Puffkins ataupun ASKS bisa masuk dapur rekaman.
Setelah curhatan itu Yunanda mulai bangkin lagi, dia dan kawan – kawannya ASKS makin giat berlatih. Selama keberlangsungan band tersebut sering terjadi konflik antar personil. Entah itu jadwal mereka latihan atauun konfik kecil yang seharusnya bisa diselesaikan dengan munsyawarah, kadang tidak terselesaikan dengan mudah. Band ASKS pun sering gonta ganti Vokalis , awal terbentuknya band ini Fattah yang menjadi vokalis, tapi semenjak band ini berdiri slama tiga bulan Vokalisnyapn ganti lagi yaitu Abdi. Sayang setelah vkalisnya berganti , kekompakan mereka makin melemah, mereka jadi jarang atihan bersama. Banyak diantara mereka yang focus pada sekolah, mereka tidak focus lagi pada bandnya. Ini membuat harapan yunanda terhadap band ASKS untuk bisa masuk dapur rekaman semakin pudar.
Pada suatu siang diteras rumah Yunanda duduk termenung menatap awan yang putih bersih. Pada saat itu disela termenung Yunanda memainkan gitarnya dengan indah, dia memainkan lagu Demi Cinta ciptaan Krispatih. Beberapa menit kemudian Aldi pun datang enghampiri Yunanda
“ kok bengong aja sih dik, lagi mikirin apa? “ kata aldi.
“ ah kakak ngagetin aja, lagi bingung ni kak sama ASKS”. Jawab Yunanda
“ASKS?, ada apa dengan ASKS? Coba cerita sama kakak dik,” . inta Aldi
Yunanda pun mencertakan semua masalah yang sedang mendera band yang dia gawangi dengan kakaknya. Aldipun mendengarkan cerita adiknya dengan seksama, tanpa ragu Aldi memberi motivsi, semangat dan saran agar band adiknya tetap bisa bertahan dan tidak bubar. Demi menghibur adiknya Aldi pun mengajak Yunanda untuk menciptakan sebuah lagu. Yunanda pun langsung masuk ke kamaar dan mengambil bolpoin dan beberapacarik kertas, tana menunggu lama yunandaun menulis sebuah lirik lagu dan memadankannya dengan melodi gitar. Tak sungkan Aldipun membantu adiknya untuk membuat sebuah lagu. Setelah dua jam bergulat dengan kertas lirik dan gitarnya Yunanda berasil membuat lagu walau itu baru Reffnya. Aldi berpesan pada adiknya untuk melanjutkan lagu tersebut agar dapat menjadi sebuah lagu yang bagus.
Hari demi hari berlalu, Yunanda dengan semangatnya melanjutan lagu yang diminta kakaknya wakt itu. Walau itu memang berat untuk Yunanda tapi apalah daya itu salah satu hiburan untuk Yunanda di sela Vakum dari ASKS. Tak lama ini Fattah dan Dedy untuk zin tidak man music Selma dua bulan, dikarenakan hal itu maka ASKS juga vakum selama dua bulan. Demi mengisi kekosongan waktunya Yunanda terus saja memperbaiki syair dan melodi lagu pertamannya. Sampai pada akhirnya lagu itu rampung di garap. Pada suatu waktu yunanda memainkan lagu tersebut di hadapan Aldi kakaknya, Aldi pun menikmati lagu. Setelah Yunanda selesai menyanyi Aldi un memberikan kmentarnya
“ Lagu mu sudah bagus dik, kamu beri judul apa lagumu itu?” kata Aldi
“Judul kak, wah bagusnya apa ya kak, aku belu menentukan judul lagunya itu. Masih bingung kak.” Kata Yunanda
“Bagaiana kalau diberi judul Dimanapun Kamu.” Saran aldi pada Yunanda
“Bagus juga kak judulnya , makasih ya kak kamu selalu membantu ku saat akau kesusahan.” Kata Yunanda.
Satu tahun setelah kejadian itu Yunanda diajak akaknya tampil di Kafe sahabatnya Aldi. Aldi meminta Yunanda untuk bernyanyi bersaamanya. Banyak pengunjung yang menikmati lagu yang dibawakan oleh kakak beradik ini, terbukti banyak tdar mereka yang ikut bernyanyi dengan mereka. Pada lagu terakhir Aldi meminta Yunanda untuk menyanyikan lagu yang pernah di buatnya, tak menunggu lama Yunanda pun menynyikan lagu tersebut. Setelah selesai menyanyikan lagu tersebut Yunandapun kembali duduk di bangku tamu. Tanpa diduga Yunanda di hampiri seorang laki- laki tua yang memakai jas hitam dengan topi dan kacamata hitam. Lelaki tua itu adalah Produses music yang pernah memproduseri Band kakaknya Yunanda. Produser tersebut membirikan tawaran kepada Yunanda untuk mengjaknya rekaman besok lusa. Lelaki tua tersebut sangat kagum dan menyukai vocal Yunanda maka dari itu dia menawari Yunanda untuk rekaman besok lusa.
Yunanda bingung mau menerima tawaran tersebut atau tidak. Sebenarnya dia ingin menerima tawaran tersebut, tapi impian dia yag dulu belum terwujud dia ingin mewujudkan impiannya yang dulu. Yunanda meminta waktu untk berfikir kepada produser tersebut, dan akhirya dia diberi waktu selama satu minggu untuk memikirkan tawaran tersebut. Yunanda pun meminta saran dari keluarga dan sahabat - sahabatnya . dan pada akhirnyYunanda menerima tawaran tersebut, dan Akhirnnya Yunanda masuk dapur rekaman dan membuat single album pertamanya yang berudul dimanapun kamu. Lagu yang dibuatnya saat mengisi kekosongan waktunya saat ASKS vacum selama dua bulan. Ada rasa senang dalam hati Yunanda tetapi ada rasa sedih yang masih menghantui dirinya kapan impiannya dulu bisa terwujud untuk bisa memasukan band yang dia gawangi ke dapur rekaman. Teman – teannya pun turut senang dan bangga pada Yunanda , ucapan selamatpun tak henti- hendinya mengalir. Teman temannya dari Puffkins dan ASKS pun juga memberikan selamat atas keberhasilan Yunanda masuk dapur rekaman.