Kamis, 22 Oktober 2020

Lelah

 Lelah 



Berlari

 Bagaikan kuda yang sedang berpacu di perlombaan 

Berdesing 

Bagaikan suara motor di perlombaan 

Berjalan 

Bagaikan manusia perkantoran yang tak berdiam 

Bersautan 

Seperti suara burung di pematang sawah 

Ya jantung ini berdegup 

Tak beraturan 

Kala menghadapi hal baru 

Katanya sih wajar 

Ahhh wajar 

Ahhh rasanya aku ingin pergi dan menghilang 

Ya 

Ya menghilang 

Agar tak mendengar suara jantung ini 


Rabu, 02 Oktober 2019

Seperempat Perjalanan

seperempat perjalanan




Berjalan menyusuri panasnya terik matahari
Membuatku ingin berhenti
Namun hati kecilku berhata 
Jangan!!!
Tujuanmu belum sampai

hampir seperempat perjalanan 
diri ini sudah tidak tahan 
Ya
kenapa tanahku jadi seperti ini?
banyak sekali fenomena yang terjadi 

dari ujung timur hingga barat 
dari utara hingga selatan 
dari daratan hingga lautan
ini banyak 
malah lebih banyak dari sebelumnya

apakah ini teguran?
apakah ini ujian?
atau ini azab?

apakah Tuhan sedang marah?
karena kerakusan kita?

coba renungi dan resapi 
bahwa saat ini tanah kita sedang tidak baik-baik saja

Senin, 20 Juli 2015

membaca

Baca , Baca dan Membacalah

Membaca merupakan hal penting dalam memperoleh informasi. Dengan membaca maka wawasan dan pengetahuan akan didapat. Maka dari itu kita wajib membaca setiap hari. Membaca tidak harus dari buku - buku karangan orang terkenal, harganya mahal dan cover bagus. Bagi kalian yang malas membeli buku karena yang harganya mahal, mulailah dari sekarang meminjam buku dari teman - teman sekitar. Dengan kita meminjam kita tidak mengeluarkan uang sedikitpun, tetapi kita harus bertanggung jawab dalam merawatnya. Selain buku sebagai bahan bacaan ada juga koran, majalah, eh jangan lupa bacaan yang paling penting bagi hidup kalian tentunya kitab agama kalian. Jangan kalian ngaku sudah baca banyak buku bacaan karangan orang ternama dan harganya mahal kalau kitab agama kalian cuma di pajang dan di selimuti debu itu percuma. Tujuan kita hidupkan untuk kehidupan yang lebih baik kedepannya. 

Bila kalian masih malas membaca karena ya malas dan nggak suka baca, saya saranin biasakan sekarang membaca ya walau satu lembar. Dengan kita membiasakan membaca walau satu lembar in syaa Allah keinginan untuk membaca akan timbul. Orang orang hebat itu di dunia itu untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih ya awalnya belajar,  belajar apapun salah satunya belajar dari buku yang sudah ada. Bahan bacaan kalian ya jangan hanya buku - buku baru, buku lama pun masih ada manfaatnya kok, walau bukunya dah usang, sampulnya dah sobek. Banyak orang yang beranggapan kalau baca buku itu tidak ang baru - baru aja, pasti lengkap. Kalau nggak baru nggak menarik dibaca. Ah itu hanya anggapan beberapa orang yang kurang menyukai buku lama. Padahal buku yang lama itu juga banyak ilmunya kadang pula lebih lengkap dari terbitan yang baru.

Dari tadi bahasanya cuma buku, eits maaf selain buku masih ada bahan bacaan yang lain ada majalah, koran dll. Bila kalian ingin up date mengenai berita - berita terkini kalian bisa baca koran baik yang cetak ataupun online. Karena dengan membaca koran wawasan kita akan terbuka dan kita akan tahu apa kejadian yang sedang terjadi saat ini. Ketika kalian membaca koran jangan hanya baca satu jenis koran bacalah banyak koran. Karena tiap isi koran itu berbeda - beda isinya. Saat membaca jangan di telan mentah - mentahan pahami benar, di saring bandingkan dengan koran lain baru menyimpulkan. Saran juga ni jangan hanya membaca media koran yang mayor bacalah pula yang minor yang kurang terkenal kadang media mayor ada bumbu - bumbu tertentu kadang ada fakta yang tertutupi karena kepentingan pihak tertentu oleh sebab itu sebagai pembaca selaktiflah dan berhati - hatilah dalam menelan berita yang ada di koran.

Saat kalian membaca buku pilih - pilihlah juga bacaan yang positif, jangan hanya bacaan karya sisi kanan tapi bacalah juga dari pengarang sisi kiri. Kita bandingkan dan ambil hal positifnya. Bagi kalian pecinta komik, novel bolehlah kalian mencintai hal itu tapi ingat jangan berlebihan. Bila kalian hobi membaca jangan hanya novel atau komik saja yang di baca bacalah juga bacaan yang lebih bermanfaat. Jangan sering baca bacaan novel atau pun comik pengetahuan kalian hanya sekedar cerita cerita komik atau novel. Jangan lupa baca kitab agama kalian karena kalian adalah generasi penerus yang akan menyebarkan agama kalian. Jangan lupa baca buku walau hanya satu lembar bulai dari satu lembar setiap hari untuk menyelesaikan satu buku dalam beberapa bulan. Hanyalah membaca karena orang - orang hebat yang ada saat ini punya hoby membaca. Membaca lah dan sebarkan manfaatnya pada orang lain. Karena dengan berbagi itu lebih bermanfaat dari pada di simpan sendiri. #lets try to read the book . Dan biasakan satu bulan baca satu buku dan biasakan satu bulan beli satu buku. 

apa salahnya??

Apa salahnya??

Mengagumi dirimu
Menyayangi dirimu
Bahkan mencintai dirimu
Apakah salah bagiku
                 Kalau itu salah yang salah yang mana?
                 Memang kita beda
                 Kita tak sama
                 Kita  menyembah Tuhan yang sama
                  Tapi...
                  Kita beda kita tak sama dalam menyembah Tuhan
Tuhan...
Ada di dunia ini ada satu agama
Kami pun pasti bisa bersama
Bersama dalam membangun keluarga
Tapi...
Didunia ini banyak sekali agama
Kami pun tak bisa bersatu
                     Kalaupun bersatu kami harus berkorban
                      Memang cinta itu butuh pengorbanan
                      Tapi tak harus keyakinan yang dikorbankan
                       Karena dirinya aku pun fanatik
                       Karena dirinya akupun ingin sepertinya
Tuhan maafkan hambamu ini Tuhan
Bila rasa ini salah hapuskanlah
Bila rasa ini benar jagalah
Apa salahnya mencintainya
Karena cinta adalah sifat yang datang dari Mu
Tuhan kuatkan iman hamba
Jangan biarkan hamba goyah
Kuatkan Tuhan
Kuatkanlah

Klaten, 20 Juli 2015

puisi dekati penciptanya

Dekati Penciptanya Saja

Ketika perasaan cinta muncul
Ketika rasa sayang tumbuh
Jangan langsung gegabah
Gegabah dalam mengungkapkan
Pendamlah, redamlah dan jagalah
Itulah carak terbaik

Perbaiki dirimu dulu bila ingin memilikinya
Dekati penciptanya saja
Dengan begitu Tuhan akan melancarkannya
Melancarkan dalam hal apapun
Baik itu jodoh, kekayaan atau lainnya

Bila kalian suka
Berpuasalah
Karena berpuasa dalam meredam nafsu
Jika kau ingin memilikinya pastaskanlah
Pastaskanlah dirimu dalam hal apapun
Bila sudah pantas
Jangan langsung dekati dia
Dekati ayahnya saja

Bila kamu mendekatinya itu salah
Salah besar
Dekati ayahnya dan lamarlah
Itulah cara yang paling baik
Untuk mendapatkan wanita yang baik
 maka kau harus jadi orang baik
Itu janji Tuhan pada umatnya

Teruslah istiqomah dijalanNya
Karena itu cara terbaik saat ini

Klaten, 20 Juli 2015

Kamis, 16 Juli 2015

opiniku tentang pasar tradisional

      Pasar Tradisional dan MEA ( Masyarakat Ekonomi ASEAN )

Selama tiga hari belakangan ini, saya melakukan observasi di sebuah pasar di kecamatan Pedan, Klaten. Nama pasarnya adalah pasar Keden. Dulu di Pesan sendiri hanya ada satu pasar utama letaknya di belakang Amigo Pedan . Beberapa tahun yang lalu pasar Pesan mengalami renovasi dan mengharuskan para pedagang di alokasikan di dua tempat yaitu di Keden dan Kedungan. Setelah pasar Pedan jadi para pedagang diminta untuk pindah namun banyak yang ang menolak karena harga sewa yang terlalu mahal, jadi banyak pedagang yang tetap berjualan di pasar Keden dan Kedungan.

Selama tiga hari ini saya observasi di pasar Keden. Dipasar Keden ini banyak pedagang yang berjualan baik itu sayur-sayuran, lauk pauk,  makanan tradisional dan lainnya. Banyak pedagang pasar keden tidak mengetahui adanya MEA pada Desember 2015. Banyak diantara mereka beranggapan MEA kuwi pangan opo ( MEA itu makanan apa). Sosialisasi mengenai MEA sebenarnya telah di galakan pemerintah pada tahun 2013. Dan persiapan untuk menghadapi MEA bagi Indonesia saja di siap akan hanya dalam kurun waktu 2 tahun. Pertanyaannya apakah Indonesia mampu???, pertanyaan itu bisa dijawab saat MEA berlangsung. 

Selama tiga hari disini saya mewawancarai seorang pedagang salah satunya bu Parmi,  bu parmi ini adalah pedagang makanan snack trasional. Saya mewawancarai beliau karena lapak dagangannya ramai. Saat saya tanya berapa pendapatan per harinya dia menjawab ya bisa 300ribu bisa lebih bisa kurang rata - rata sebegitu menurut beliau. Menurut beliau pula uang yang diperoleh itu langsung dibelikan dagangan lagi agar uangnya bisa mengalir lagi. 

Saat saya tanya kalau ada barang dari luar apakah ibu mau membelinya??, ibunya menjawab beli barang dagangan yang dalam saja udah mahal apalagi luar, apa tidak mahal jawabnya. Jadi ibunya lebih milih dagangan dari dalam negeri, mungkin karena ibunya takut ngambil ressiko entar rugi apa tidak soalnya ibunya usianya paruh baya. Saya juga melontarkan pertanyaan kalau banyak pedagang pasar yang lebih memilih jajanan dari luar dan banyak diburu para pembeli apakah ibu mau pindah haluan??. Ibunya tetap bersikekeh tidak mau pindah udah mbak belinya ngak usah pindah pindah rejeki udah ada yang ngatur. Biasa yang beli di sini itu siapa bu??, biasanya para bakul ( pedagang kecil rumahan). Ada juga yang lain kok dik macam macam yang beli.

Dari beberapa pertanyaan yang saya tanyakan ternyata ibunya ini menyukai produk lokal. Hal ini sangatlah baik dengan mencintai produk lokal maka produk lokal dapat bersaing dengan produk luar. Maka dari itu sejak dini kita harus menanamkan cinta produk dalam negeri pada generasi muda sekarang. Dengan begitu maka kita akan membantu para pengusaha pengusaha kecil dalam menjalankan usahanya.

Di pasar Keden ini jumlah pedagang nya kurang lebih 100 pedagang. Dan kebanyakan yang berjualan di sini itu adalah ibu ibu yang rata rata usianya 30 sampai 80 tahun. Dipasar ini pula juga diadakan arisan ibu ibu dimana setiap harinya di tariki 20ribu per ibu ibu. MEA akan berlangsung beberapa bulan lagi, semoga dengan berlangsungnya MEA besok para pedagang dipasar tradisional khususnya dapat bersaing. Pemerintah setidaknya mengadakan sosialisasi tentang MEA tidak hanya di kalangan menegah atas tetapi juga kalangan menengah bawah karena sebagian besar penduduk indonesia berada di lingkaran menengah kebawah. Sebaiknya para generasi indonesia itu wajib mencintai produk dalam negeri pula, jangan ngaku cinta indonesia kalau semua barangnya itu buatan dari luar negeri. Buatan dalam negeri tak kalah kualitasnya dengan buatan luar negeri kok. Untuk kamu para generasi penerus sesekali datangilah pasar tradisional rasakan sensasinya beli di sini. Banyak orang beranggapan pasar tradisional itu kumuh, jorok panas, Itu semua tergantung pemikiran dari individu nya sendiri. Ubalah pemikiran tersebut dan mulailah beli di pasar tradisional. 

Jangan hanya beli di mall ataupun pusat perbelanjaan yang lain mulai sekarang deh coba untuk belanja di pasar tradisional, kalau tidak kita yang melestarikan pasar tradisional siapa lagi, kalau tidak sekarang kapan lagi, kalau tidak aku, kamu kalian siapa lagi.Mungkin juga saat MEA berlangsung para pedagang di pasar tradisional itu tidak terlalu terpengaruh, karena hampir semua yang dijual dari pedagang ini berasal dari dalam negeri.
Sumber observasi di pasar Keden Pedan Klaten. 

Selasa, 14 Juli 2015

makna karya

Rangkaian Makna Sebuah Karya

Kutulis dengan pena emasku
Di lembar kertas kosong
Kubiarkan jari – jemari ini terus menari
Menuliskan apapun yang ada dalam pikiran
Tak pernah terpikir
Apa yang ku tulis itu bermakna atau tidak
Jam demi jam berlalu
Sampai tiba saatnya
Ku tak sadar sudah berapa lembar tulisa yang ku tuli
Dalam diam ku berpikir
Apakah tulisan ini bagus ?
Apakah tulisan ini bisa diterima semua orang ?
Jujur ada rasa takut yang menyelimuti hati
Saat ku sodorkan karyaku pada mereka
Apakah mereka akan suka?
Apakah mereka akan menolaknya?
Ah …
Biarkan saja apa kata mereka
Yang penting ku sudah berusaha
Berusaha menghasilkan karya
Ku sadar ini hanya untaian kata
Ku harap setiap kata yang ku tulis
Bermakna untuk orang lain
Karena ini adalah curahan hatiku
Curahan hatiyang tulus
Karena bersumber dari sang Illahi

Klaten, 8 Juli 2015